Kue spesial ini disajikan di
hari raya idul fitri maupun idul adha,hal ini ialah tradisi turun temurun dan
rahasia umum dikalangan masyarakat Aceh, bahkan hingga memiliki ungkapan atau
peribahsa seperti ini “Uroe goet buluen goet Timphan ma peugoet beumeuteme
rasa” (Hari baik bulan baik Timphan ibu buat harus dapat kurasakan). Namun kue
ini juga ada di hari-hari biasa di warung kopi tertentu. Kue timpan memiliki
varian isi mulai dari Srikaya, labu, pisang, dan juga parutan kelapa yang sudah
diolah.
Bahan kue Timpan antara
lain:
Pisang raja dihaluskan 250
gram
Tepung ketan 200 gr
Santan kental 2 sdm
Air kapur sirih 1 sdm
Garam1/4 sdt
Bahan Srikaya :
Telur ayam 1 gelas duralex
panjang
Gula pasir 1 gelas duralex
panjang
Santan kelapa kental 1 gelas
duralex panjang (1/4 nya pati daun pandan)
Jintan manis (halus) 1
sendok teh
Vanili ½ sendok teh
Kayu manis 1 cm
Cara membuat :
Campur semua bahan dasar,
aduk tepung ketan dan pisang yang sudah dihaluskan. Lalu masukkan santan, air
kapur, dan garam. Aduk hingga merata, adonan ini digunakan untuk kulit.
Kocok telur dan gula hingga
kental, lalu masukkan santan kental. Aduk rata, tambahkan jintan manis, dan
kayu manis . Masak hingga kental, angkat kemudian beri vanili dan aduk rata
lagi. Dinginkan dan gunakan sebgai isi timpan.
Ambil daun pisang muda yang
sudah dipotong-potong kurang lebih 15 x 20 cm. Oleskan daun dengan minyak
kemudian ambil adonan kulit pipihkan, kemudian isi dengan srikaya, gulung, dan
bungkus.
Kue siap dikukus hingga
matang kurang lebih 10-15 menit.
glory-travel.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar